hari ini aku mau berbagi informasi tentang kain tradisional lampung yaitu kain tapis.
Kain Tapis adalah pakaian wanita suku lampung berbentuk kain sarung yang dibuat dari tenunan benang kapas dengan motif-motif yang beragam dan disulam (sistim cucuk) dengan benang emas dan benang perak.
Jenis tenun ini biasanya digunakan pada bagian pinggang ke bawah berbentuk sarung yang terbuat dari benang kapas dengan motif seperti motif alam, flora dan fauna yang disulam dengan benang emas dan benang perak.
Jenis-jenis Kain Tapis
Menurut asal pemakainya
- Tapis Lampung dari Pesisir yaitu Tapis Inuh, Tapis Cucuk Andak, Tapis Semaka, dll
- Tapis lampung dari Pubian Telu Suku yaitu Tapis Jung Sarat, Tapis Balak, Tapis Laut Linau, dll
- Tapis Lampung dari Sungkai Way Kanan yaitu Tapis Jung Sarat, Tapis Balak, Tapis Pucuk Rebung, dll
- Tapis Lampung dari Tulang Bawang Mego Pak yaitu Tapis Dewosano, Tapis Limar Sekebar, Tapis Ratu Tulang Bawang, dll
- Tapis Lampung dari Abung Siwo Mego yaitu Tapis Rajo Tunggal, Tapis Lawet Andak, Tapis Lawet Silung, dll
- Tapis Jung Sarat Dipakai oleh pengantin wanita pada upacara perkawinan adat. Dapat juga dipakai oleh kelompok isteri kerabat yang lebih tua yang menghadiri upacara mengambil gelar, pengantin serta muli cangget (gadis penari) pada upacara adat.
- Tapis Raja Tunggal Dipakai oleh isteri kerabat paling tua (tuho penyimbang) pada upacara perkawinan adat, pengambilan gelar pangeran dan sutan.Di daerah Abung Lampung Utara dipakai oleh gadis-gadis dalam menghadiri upacara adat.
- Tapis Raja Medal Dipakai oleh kelompok isteri kerabat paling tua (tuho penyimbang) pada upacara adat seperti : mengawinkan anak, pengambilan gelar pangeran dan sutan.
- Tapis Laut Andak Dipakai oleh muli cangget (gadis penari) pada acara adat cangget. Dipakai juga oleh Anak Benulung (isteri adik) sebagai pengiring pada upacara pengambilan gelar sutan serta dipakai juga oleh menantu perempuan pada acara pengambilan gelar sutan.
- Tapis Balak Dipakai oleh kelompok adik perempuan dan kelompok isteri anak seorang yang sedang mengambil gelar pangeran pada upacara pengambilan gelar atau pada upacara mengawinkan anak. Tapis ini dapat juga dipakai oleh muli cangget (gadis penari) pada upacara adat.
- Tapis Silung Dipakai oleh kelompok orang tua yang tergolong kerabat dekat pada upacara adat seperti mengawinkan anak, pengambilan gelar, khitanan dan lain-lain. Dapat juga dipakai pada saat pengarakan pengantin.
- Tapis Laut Linau Dipakai oleh kerabat isteri yang tergolong kerabat jauh dalam menghadiri upacara adat. Dipakai juga oleh para gadis pengiring pengantin pada upacara turun mandi pengantin dan mengambil gelar pangeran serta dikenakan pula oleh gadis penari (muli cangget).
- Tapis Pucuk Rebung Tapis ini dipakai oleh kelompok ibu-ibu/para isteri untuk menghadiri upacara adat. Di daerah Menggala tapis ini disebut juga tapis balak, dipakai oleh wanita pada saat menghadiri upacara adat.
- Tapis Cucuk Andak Dipakai oleh kelompok isteri keluarga penyimbang (kepala adat/suku) yang sudah bergelar sutan dalam menghadiri upacara perkawinan, pengambilan gelar adat. Di daerah Lampung Utara tapis ini dipakai oleh pengantin wanita dalam upacara perkawinan adat. Di daerah Abung Lampung Utara tapis ini dipakai oleh ibu-ibu pengiring pengantin pada upacara adat perkawinan.
- Tapis Limar Sekebar Tapis ini dipakai oleh kelompok isteri dalam menghadiri pesta adat serta dipakai juga oleh gadis pengiring pengantin dalam upacara adat.
- Tapis Cucuk Pinggir Dipakai oleh kelompok isteri dalam menghadiri pesta adat dan dipakai juga oleh gadis pengiring pengantin pada upacara perkawinan adat.
- Tapis Tuho Tapis ini dipakai oleh seorang isteri yang suaminya sedang mengambil gelar sutan. Dipakai juga oleh kelompok orang tua (mepahao) yang sedang mengambil gelar sutan serta dipakai pula oleh isteri sutan dalam menghadiri upacara pengambilan gelar kerabatnya yang dekat.
- Tapis Agheng/Areng Dipakai oleh kelompok isteri yang sudah mendapat gelar sutan (suaminya) pada upacara pengarakan naik pepadun/pengambilan gelar dan dipakai pula oleh pengantin sebagai pakaian sehari-hari.
- Tapis Inuh Kain tapis ini umumnya dipakai pada saat menghadiri upacara-upacara adat. Tapis ini berasal dari daerah Krui, Lampung Barat.
- Tapis Dewosano Di daerah Menggala dan Kota Bumi, kain tapis ini dipakai oleh pengantin wanita pada saat menghadiri upacara adat.
- Tapis Kaca Tapis ini dipakai oleh wanita-wanita dalam menghadiri upacara adat. Bisa juga dipakai oleh wanita pengiring pengantin pada upacara adat. Tapis ini di daerah Pardasuka Lampung Selatan dipakai oleh laki-laki pada saat upacara adat.
- Tapis Bintang Tapis Bintang ini dipakai oleh pengantin wanita pada saat upacara adat.
- Tapis Bidak Cukkil Model kain Tapis ini dipakai oleh laki-laki pada saat menghadiri upacara-upacara adat.
- Tapis Bintang Perak Tapis ini dapat dipakai pada upacara-upacara adat dan berasal dari daerah Menggala, Lampung Utara.
Di daerah Abung Lampung Utara tapis ini digunakan oleh pengantin wanita pada upacara perkawinan adat.
Kain tapis Lampung yang merupakan kerajinan tenun tradisional masyarakat Lampung ini dibuat dari benang katun dan benang emas. Benang katun adalah benang yang berasal dari bahan kapas dan digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan kain tapis, sedangkan benang emas dipakai untuk membuat ragam hias pada tapis dengan sistem sulam.
Bahan-bahan baku antara lain :
- Khambak/kapas digunakan untuk membuat benang.
- Kepompong ulat sutera untuk membuat benang sutera.
- Pantis/lilin sarang lebah untuk meregangkan benang.
- Akar serai wangi untuk pengawet benang.
- Daun sirih untuk membuat warna kain tidak luntur.
- Buah pinang muda, daun pacar, kulit kayu kejal untuk pewarna merah.
- Kulit kayu salam, kulit kayu rambutan untuk pewarna hitam.
- Kulit kayu mahoni atau kalit kayu durian untuk pewarna coklat.
- Buah deduku atau daun talom untuk pewarna biru.
- Kunyit dan kapur sirih untuk pewarna kuning.
Peralatan tenun kain tapis
Proses pembuatan tenun kain tapis menggunakn peralatan-peralatan sebagai berikut :
Proses pembuatan tenun kain tapis menggunakn peralatan-peralatan sebagai berikut :
- Sesang yaitu alat untuk menyusun benang sebelum dipasang pada alat tenun.
- Mattakh yaitu alat untuk menenun kain tapis yang terdiri dari bagian alat-alat :
- Terikan (alat menggulung benang)
- Cacap (alat untuk meletakkan alat-alat mettakh)
- Belida (alat untuk merapatkan benang)
- Kusuran (alat untuk menyusun benang dan memisahkan benang)
- Apik (alat untuk menahan rentangan benang dan menggulung hasil tenunan)
- Guyun (alat untuk mengatur benang)
- Ijan atau Peneken (tunjangan kaki penenun)
- Sekeli (alat untuk tempat gulungan benang pakan, yaitu benang yang dimasukkan melintang)
- Terupong/Teropong (alat untuk memasukkan benang pakan ke tenunan)
- Amben (alat penahan punggung penenun)
- Tekang yaitu alat untuk merentangkan kain pada saat menyulam benang emas.
mahal tu pasti :/
BalasHapushehe, iya, karena proses pembuatannya rumit, harus dikerjakan secara manual, dan dapat memakan waktu berminggu-minggu, jadi harganya relatif mahal. :)
Hapuskainnya baguuuuuus...
BalasHapusmahal,bagus,berkualitas,produk dalam negeri, NICE :D
BalasHapusmb nirma, kalau mau pesan tapisnya kemna ya? Ada nomor yang bisa dihubungi tidak?
BalasHapus